Sabtu, 26 April 2014

Air Tanah Negeriku
Karya : Andik H.S.
Senyum mentari pagi
Membasuh luka penduduk Negeri
Petani. Nelayan, Buruh dan rakyat kecil lainnya
Masih menghirup udara ketidakadilan
Hujan turun, di sudut mata
Mengalir membawa duka
Janji manis, uang panas sampai bencana
Semua berkumpul di bawah sepatunya

Nasib petani padi
Tak sebanding dengan keringatnya
Nasib petani kedelai
Tak segurih kelezatannya
Nasib petani tebu
Tak semanis rasannya

Banyak kapal di Negeriku
Tapi sebagian berganti bendera
Saat berada di Negara lain
Ratusan pejabat di Negeriku
Sebagian memakai kerah putih
Kemudian rupiah menyerang rumahnya

Membuka diri, membaca hati
Menerjang ketidakadilan, memukul ketidakjujuran
Aku berpijak dengan harapan
Negeriku, punya masa depan

Wahai saudaraku
Sebangsa tanah dan sebangsa air

Akar kejujuran adalah, kebiasaan