Minggu, 04 Mei 2014

Menolak Lupa dengan Film

Suasana peringatan hari kebebasan pers di Gedung Bentara Budaya Yogyakarta(BBY) oleh Aliansi Jurnalis Independen(AJI) Yogyakarta. Ada pemutaran film mengenai kasus Udin dan pembacaan puisi Wiji Thukul, Sabtu(3/5/2014). Foto | Andik Saputra

Memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia(3/5), Aliansi Jurnalis Independen(AJI) Yogyakarta mengadakan acara pemutaran film wartawan Udin. Selain itu, ada performance art Serikat Pengamen Indonesia(SPI) dan pembacaan puisi Udin serta renungan hari kebebasan pers. Bukan hanya itu saja, ada angkringan, sablon kaos Udin, dan stiker yang semuanya gratis.
Acara ini, dihadiri beberapa teman-teman pers. Baik dari dari pers kampus dan media masa. Pihak keluarga, Marsiyem sebagai istri dan Zulkarnaen Wikanjaya sebagai anak duduk di antara para penonton.
Acara di mulai jam 19.00, mulai dari sambutan, performance art Serikat Pengamen Indonesia(SPI), pemutaran film kasus Udin sampai pembacaan puisi oleh Fajar Merah(anak Wiji Thukul).
Harapannya, kasus wartawan Udin bisa segera selesai. Karena kasus ini sudah terjadi semenjak tahun 1996. Di bunuh karena berita, itulah peristiwa yang menggores luka. Kisah seperti ini hendaknya dijadikan pelajaran untuk para wartawan. Agar tidak ada kasus serupa yang akan terjadi lagi.


Penonton mengisi buku tamu.

Suasana menjelang pemutaran film.

Seorang penonton yang mengambil gambar poster Udin.

Fajar Merah menyanyikan lagu "Kebenaran akan Terus Hidup".


Tidak ada komentar:

Posting Komentar