Menggigil
Sendiri, kedatangan ;
sepi
Kesepian ini menggigil
tidak pasti
Tangan ini, menggigi,
menggigil, dan masih menggigil
Sampai kedua kaki
Berjalan menuju harapan
Berlari memukul harapan
Berhenti di sudut
kenyataan
Melawan pahitnya
kehidupan
Aku terus melangkah,
menerjang sunyi
Meski lelah memeluk
diri
Ku bungkam kisah dengan
mimpi-mimpi
Bersama darah, mengalir
di sela-sela pagi
Aku masih berdiri
Menatap cerita hari ini
Walau tubuh menggigil,
meraih esok hari
Aku percaya, masa depan
akan mengunjungi
Belajar memimpin
tubuhku
Sebelum meminta,
bantuan makhluk di bumiku
Hujan ujian, sampai ke
hatiku
Menanti derasnnya,
hingga memperkokoh pundakku
Aku bersua dalam keheningan
malam
Membelanh senyap di
lautan ketenangan
Bayangan membisu menuju
kedamaian
Tubuh ini masih
menggigil…
Melewati… Pagi…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar