Air Tanah Negeriku
Karya
: Andik H.S.
Senyum mentari pagi
Membasuh luka penduduk
Negeri
Petani. Nelayan, Buruh
dan rakyat kecil lainnya
Masih menghirup udara
ketidakadilan
Hujan turun, di sudut
mata
Mengalir membawa duka
Janji manis, uang panas
sampai bencana
Semua berkumpul di
bawah sepatunya
Nasib petani padi
Tak sebanding dengan
keringatnya
Nasib petani kedelai
Tak segurih
kelezatannya
Nasib petani tebu
Tak semanis rasannya
Banyak kapal di
Negeriku
Tapi sebagian berganti
bendera
Saat berada di Negara
lain
Ratusan pejabat di
Negeriku
Sebagian memakai kerah
putih
Kemudian rupiah
menyerang rumahnya
Membuka diri, membaca
hati
Menerjang
ketidakadilan, memukul ketidakjujuran
Aku berpijak dengan
harapan
Negeriku, punya masa
depan
Wahai saudaraku
Sebangsa tanah dan
sebangsa air
Akar kejujuran adalah, kebiasaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar