Kamis, 10 Oktober 2019

Hemat, Murah, Solo, R15, Riau ke Padang, Sumbar, PP.

Suasana Pagi, Masjid Raya Sumatra Barat, Selasa (9/10/2019). 
Foto : Andik Saputra.

Rp.437.000, itulah total biaya perjalananku dari Km7 Sidomukti, Petalongan, Inhil, Riau menuju Padang, Sumbar. Selasa, 8 Oktober 2019. Lepas shubuh, aku dan R15, beserta bekal-bekalnya, berangkat menuju Sumbar. Jarak tempuh sekitar 433 KM. Tujuanku, mengunjungi Masjid Raya Sumatra Barat.
Setelah melewati beberapa wilayah. Belilas, Air Molek, Kuantan Singingi, tibalah aku di Sumbar. Kiri kanan jalan masih banyak hutan. Sebagian wilayah tampak sawah-sawah. Pemandangan yang adem. Karna agak mengantuk, aku berhenti di SPBU. Posisi hampir dhuhur.
Lepas, sembahyang aku melanjutkan perjalanan. Tak berselang lama, R15 ini berjumpa dengan Sitinjau Lauik. Gerimis sudah turun, jalan basah. Oleh karena itu harus pelan-pelan. Setelah melewati beberapa kelokan, jumpalah kami dengan seekor monyet. Cukup besar.
Dia seperti menungguku. Jarak kami semakin mendekat. Dia melompat, tanganku mengegas R15. Selamat. Beberapa detik kemudian, kami jumpa monyet-monyet kecil. Mereka jinak. Gerimis berhenti. Namun, kabut masih membuat dingin.
Setelah kurang lebih 15 km melewati rute Solok-Arosuka-Padang. Kabut dingin pergi. Gerimis datang. Mendung di langit menyembunyikan matahari. Padahal belum ada jam lima sore. Target jam tiga sampai Masjid Raya Sumbar gagal.
Tiba di tempat tujuan, jam setengah enam. Hendak mengambil gambar masjid tak jadi. Lantaran hujan masih turun. Aku berwudhu, kemudian menuju tempat sembahyang. Tak berselang lama, waktu adzan magrib tiba.
Lepas shalat isya’ berjamaah di Masjid Raya Sumatra Barat. Aku duduk, sambil memandangi lampu-lampu yang berubah warna. Selain itu, beberapa kali mata ini memandangi beberapa orang yang berfoto dalam masjid.
Hampir jam sepuluh, aku turun ke lantai bawah. Aku laporan kepada petugas hendak bermalam. Mereka menyuruh memindahkan motor agar lebih dekat. Selanjutnya, meminta tanda pengenal.
Aku sudah berada di lantai atas. Petugas memberikan tikar. Aku membaringkan diri di situ. Sambil mengingat uang yang sudah lewat. Pertamax untuk R15, Rp. 143.000. Makan siang dan sore, Rp. 20.000. Tak lama kemudian aku tidur.
Bangun sebelum shubuh. Aku segera menuju toilet. Terakhir mandi, kemarin shubuh. Lepas mandi dan ganti pakaian. Aku bergegas untuk mengikuti shalat shubuh berjamaah. Sekitar jam enam, aku mengambil tanda pengenal dan helm. Tak lupa, mengucapakan terima kasih.
Dari Masjid Raya Sumatra Barat, aku pindah ke Pantai Padang. Di situ, aku berjumpa warga Afghanistan. Karna belum pandai berbahasa inggris. Aku tak banyak cakap. Setelah mengambil beberapa gambar. Aku bergegas pulang ke Riau.
Aku berhenti di pinggir, salah satu kelokan di Sitinjau Lauik. Sarapan mie rebus, sambil memandangi mobil lewat. Setelah mengambil beberapa gambar. R15, kembali melaju. Sampai di rumah jam Sembilan malam lewat. Pikiranku kembali mengingat, makan pagi, siang dan malam, Rp. 57.000. pertamax untuk R15, Rp. 105.000. Oleh-oleh jajan Sumbar, Rp.73.000. Sisanya, biaya tak terduga, seperti beli minuman di jalan, dan lain sebagainya.
Pastikan, kalau kawan-kawan hendak perjalanan jauh. Tengok kondisi fisik dan keuangan. Fisik sehat atau sedang kurang bagus. Uangpun jangan terlalu sedikit maupun terlalu banyak. Aku membawa uang sekitar Rp. 1.300.00. Selama perjalan jauh, kita tak tahu masalah apa yang akan muncul.
Pastikan kondisi kendaraan sehat. Tengok betul kondisi ban, oli mesin, rantai, rem dan lain sebagainya. Untuk anggaran minyak, habis Rp. 248.000. Jadi, cukup besar kan daripada biaya makan dan lain-lain. Yang tak sampai Rp. 200.000. Kawan-kawan masih bisa menggunakan pertalite atau premium agar lebih hemat.
Tapi, kalau ada teman-teman yang lebih murah dari itu. Dengan posisi jarak lebih jauh, misal dari Jambi, Palembang, Medan, atau kota lainnya. Mantap bro. Satu lagi, kalau ada orang berbuat baik kepada kita. Apa salahnya kita berbagi minuman maupun makanan. Oke. Terima kasih, semoga bermanfaat.





Gapura selamat datang kota Padang.



Sitinjau Lauik menuju Masjid Raya Sumbar.


Suasana dalam Masjid Raya Sumbar.


Pantai Padang.


Sitinjau Lauik arah Riau.

Sarapan di Pinggir jalan.