Hemat, Murah, Solo,
R15, Riau ke Padang, Sumbar, PP.
Suasana Pagi, Masjid Raya Sumatra Barat, Selasa (9/10/2019).
Foto : Andik Saputra.
Rp.437.000, itulah total biaya
perjalananku dari Km7 Sidomukti, Petalongan, Inhil, Riau menuju Padang, Sumbar.
Selasa, 8 Oktober 2019. Lepas shubuh, aku dan R15, beserta bekal-bekalnya,
berangkat menuju Sumbar. Jarak tempuh sekitar 433 KM. Tujuanku, mengunjungi
Masjid Raya Sumatra Barat.
Setelah melewati beberapa wilayah.
Belilas, Air Molek, Kuantan Singingi, tibalah aku di Sumbar. Kiri kanan jalan
masih banyak hutan. Sebagian wilayah tampak sawah-sawah. Pemandangan yang adem.
Karna agak mengantuk, aku berhenti di SPBU. Posisi hampir dhuhur.
Lepas, sembahyang aku melanjutkan
perjalanan. Tak berselang lama, R15 ini berjumpa dengan Sitinjau Lauik. Gerimis
sudah turun, jalan basah. Oleh karena itu harus pelan-pelan. Setelah melewati
beberapa kelokan, jumpalah kami dengan seekor monyet. Cukup besar.
Dia seperti menungguku. Jarak kami
semakin mendekat. Dia melompat, tanganku mengegas R15. Selamat. Beberapa detik
kemudian, kami jumpa monyet-monyet kecil. Mereka jinak. Gerimis berhenti.
Namun, kabut masih membuat dingin.
Setelah kurang lebih 15 km melewati
rute Solok-Arosuka-Padang. Kabut dingin pergi. Gerimis datang. Mendung di
langit menyembunyikan matahari. Padahal belum ada jam lima sore. Target jam
tiga sampai Masjid Raya Sumbar gagal.
Tiba di tempat tujuan, jam setengah
enam. Hendak mengambil gambar masjid tak jadi. Lantaran hujan masih turun. Aku
berwudhu, kemudian menuju tempat sembahyang. Tak berselang lama, waktu adzan
magrib tiba.
Lepas shalat isya’ berjamaah di
Masjid Raya Sumatra Barat. Aku duduk, sambil memandangi lampu-lampu yang
berubah warna. Selain itu, beberapa kali mata ini memandangi beberapa orang
yang berfoto dalam masjid.
Hampir jam sepuluh, aku turun ke
lantai bawah. Aku laporan kepada petugas hendak bermalam. Mereka menyuruh
memindahkan motor agar lebih dekat. Selanjutnya, meminta tanda pengenal.
Aku sudah berada di lantai atas. Petugas
memberikan tikar. Aku membaringkan diri di situ. Sambil mengingat uang yang
sudah lewat. Pertamax untuk R15, Rp. 143.000. Makan siang dan sore, Rp. 20.000.
Tak lama kemudian aku tidur.
Bangun sebelum shubuh. Aku segera
menuju toilet. Terakhir mandi, kemarin shubuh. Lepas mandi dan ganti pakaian.
Aku bergegas untuk mengikuti shalat shubuh berjamaah. Sekitar jam enam, aku
mengambil tanda pengenal dan helm. Tak lupa, mengucapakan terima kasih.
Dari Masjid Raya Sumatra Barat, aku
pindah ke Pantai Padang. Di situ, aku berjumpa warga Afghanistan. Karna belum
pandai berbahasa inggris. Aku tak banyak cakap. Setelah mengambil beberapa
gambar. Aku bergegas pulang ke Riau.
Aku berhenti di pinggir, salah satu
kelokan di Sitinjau Lauik. Sarapan mie rebus, sambil memandangi mobil lewat.
Setelah mengambil beberapa gambar. R15, kembali melaju. Sampai di rumah jam
Sembilan malam lewat. Pikiranku kembali mengingat, makan pagi, siang dan malam,
Rp. 57.000. pertamax untuk R15, Rp. 105.000. Oleh-oleh jajan Sumbar, Rp.73.000.
Sisanya, biaya tak terduga, seperti beli minuman di jalan, dan lain sebagainya.
Pastikan, kalau kawan-kawan hendak
perjalanan jauh. Tengok kondisi fisik dan keuangan. Fisik sehat atau sedang
kurang bagus. Uangpun jangan terlalu sedikit maupun terlalu banyak. Aku membawa
uang sekitar Rp. 1.300.00. Selama perjalan jauh, kita tak tahu masalah apa yang
akan muncul.
Pastikan kondisi kendaraan sehat.
Tengok betul kondisi ban, oli mesin, rantai, rem dan lain sebagainya. Untuk
anggaran minyak, habis Rp. 248.000. Jadi, cukup besar kan daripada biaya makan
dan lain-lain. Yang tak sampai Rp. 200.000. Kawan-kawan masih bisa menggunakan
pertalite atau premium agar lebih hemat.
Tapi, kalau ada teman-teman yang lebih
murah dari itu. Dengan posisi jarak lebih jauh, misal dari Jambi, Palembang,
Medan, atau kota lainnya. Mantap bro. Satu lagi, kalau ada orang berbuat baik
kepada kita. Apa salahnya kita berbagi minuman maupun makanan. Oke. Terima
kasih, semoga bermanfaat.
Gapura selamat datang kota Padang.
Sitinjau Lauik menuju Masjid Raya Sumbar.
Suasana dalam Masjid Raya Sumbar.
Pantai Padang.
Sitinjau Lauik arah Riau.
Sarapan di Pinggir jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar