Kamis, 12 Desember 2013

Peran Lingkungan ke Anak

Setiap anak berada di sebuah lingkungan, entah itu lingkungan baik atau lingkungan kurang baik. Walaupun sebenarnya, anak tersebut dapat memilih lingkungan mana yang sebaiknya digunakan untuk beradaptasi.
Lingkungan yang paling dekat dengan anak adalah lingkungan keluarga. Di situlah, awal mula seorang anak sering berkomunikasi. Hal itu mempengaruhi sifat-sifat anak, apakah dia mencerminkan perbuatan yang baik atau justru malah mengarah ke sifat sombong. Peran kedua orang tua sangat diperlukan untuk membimbing anak. Jangan sampai seorang anak kekurangan waktu dengan kedua orang tuanya karena mereka terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Di zaman sekarang ini, budaya tatap muka antara anak dan kedua orang tua mulai berkurang. Apalagi anak-anak dari kaum berada, mereka sudah menggunakan teknologi jarak jauh untuk berkomunikasi. Lingkungan kita memang tidak bisa untuk menghindari arus teknologi, tetapi kita bisa mengurangi penggunaannya.
Tidak menutup kemungkinan anak yang jarang berkomunikasi dengan kedua orang tuannya, kurang bisa mengelola emosinya. Sehingga yang terjadi, angkuh kepada teman-temannya, tidak peduli nasehat orang yang lebih tua, dan lain sebagainya. Semoga budaya tatap muka seorang anak dengan kedua orang tuanya tetap terjaga dengan baik. Sehingga anak mendapat bimbingan dari kedua orang tuanya agar menjadi pribadi yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar